Di halaman gedung pemenang tender pencetakan surat suara PT Adi Perkasa, yang beralamat di Jalan Adipura, Makassar, terlihat puluhan Brimob Polda Sulsel yang duduk dan berjaga. Setiap tamu yang masuk akan diperiksa dan dimintai tanda pengenal.
Tidak hanya di halaman, beberapa polisi juga ditempatkan di sekitar mesin cetak untuk mengawasi pencetakan surat suara. Ada sekitar 20 layar CCTV yang dipasang di dalam gedung. Bahkan setiap pegawai yang masuk diwajibkan menyimpan handphone di sebuah wadah khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan berjaga sampai pencetakan surat suara selesai dan akan didistribusikan ke daerah," kata anggota pengamanan Ardhi di Makassar, Senin (4/6/2018).
Menurutnya, pihaknya hanya diminta membantu proses pengamanan, mulai pengamanan selama distribusi surat suara ke kabupaten.
"Ini akan ada yang berjaga silih berganti. Kita berjaga hampir selama 1 bulan di sini nantinya," ucapnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel telah meminta pihak percetakan untuk mencetak 6.022.987 surat suara ditambah surat suara cadangan sebanyak 150.547 buah. Surat suara ini nantinya akan disebar ke 24 kabupaten/kota di Sulsel. (fiq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini