Telan 80 Kg Kantong Plastik, Seekor Paus Mati di Perairan Thailand

Telan 80 Kg Kantong Plastik, Seekor Paus Mati di Perairan Thailand

BBC Magazine - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 09:43 WIB
Sebelum menemui ajalnya, paus itu ditemukan sudah dalam kondisi sakit dan tidak bisa berenang di, pada Senin (28/5) lalu. (AFP/THAIWHALES)
Bangkok - Seekor paus pilot mati di bagian selatan Thailand setelah hewan itu menelan 80 kantong plastik.

Sebelum menemui ajalnya, paus itu ditemukan sudah dalam kondisi sakit dan tidak bisa berenang di Kanal Na Thap, pada Senin (28/5) lalu.

Para petugas perairan Thailand kemudian mencoba menggunakan perahu agar paus tersebut dapat terus mengapung.

Perawatan intensif juga diberikan sepanjang hari, namun nyawa paus itu tak bisa tertolong pada Jumat (1/6) sore waktu setempat karena rupanya sang paus telah menelan 80 kantong plastik seberat delapan kilogram.

Ahli biologi kelautan, Thon Thamrongnawasawat, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa plastik-plastik menghalangi tubuh paus untuk mencerna makanan.

"Jika ada 80 kantong plastik di tubuh Anda, Anda akan meninggal," ujarnya.

Pilot whale off Thailand
Para petugas perairan Thailand mencoba berbagai cara agar paus tersebut dapat terus mengapung, tapi kemudian nyawanya tak terselamatkan. (AFP/THAIWHALES)


Thailand adalah salah satu negara pengguna kantong plastik terbanyak di dunia. Kantong plastik diyakini telah membunuh ratusan hewan laut di perairan Thailand setiap tahun.

Guna mengatasinya, bulan lalu, pemerintah Thailand mengumumkan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk menerapkan denda terhadap penggunaan kantong plastik.

Laporan baru-baru ini memperingatkan bahwa jumlah plastik di samudera dapat bertambah tiga kali lipat dalam 10 tahun mendatang, apabila tidak ada langkah serius yang diterapkan.

(nvc/nvc)




Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads