Pemprov DKI Siap Buat SITM untuk Gantikan SOTR

Pemprov DKI Siap Buat SITM untuk Gantikan SOTR

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 06:35 WIB
Wagub DKI Sandiaga Uno ingin kegiatan SOTR dialihkan menjadi SITM (Foto: Muhammad Fida/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat untuk mengubah kegiatan sahur on the road (SOTR) menjadi sahur in the masjid (SITM). Pemprov DKI menyatakan siap untuk menjalankan wacana Sandiaga.

"Kita mendukung. Semua niat baik pasti kita dukung. Nggak cuma saya, pasti banyak orang yang mendukung rencana menjadikan kegiatan sahur lebih fokus di masjid," kata Kepala Biro Pendidikan, Mental, dan Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Hendra Hidayat saat dihubungi, Minggu (3/6/2018) malam.


Hendra mengatakan saat masih menjadi camat pernah menggabungkan kegiatan sahur dengan kegiatan di masjid. Menurutnya hal itu akan lebih menambah manfaat ibadah di bulan Ramadan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau saya sih, misalnya ada sahur in the mesjid, akan kita dukung. Dan biasanya dilanjutkan dengan kegiatan yang berguna misalnya dengan subuh berjamaah dan juga tadarusan," kata Hendra.

Dia mengatakan pada Senin (4/6) hari ini akan melapor ke Sandiaga. Hendra mengatakan banyak masjid yang mengirimkan undangan ke Pemprov DKI untuk menggelar salat subuh berjemaah.


Kegiatan ini nantinya akan dikolaborasikan dengan kegiatan sahur bersama dan Safari Ramadan.

"Besok (Senin) saya lapor beliau. Sekaligus saya lapor beberapa kegiatan seperti Safari Ramadan. Karena banyak juga permintaan salat subuh," tuturnya.

Hendra setuju bila kegiatan di jalanan harus diminimalisir. Sebab, kegiatan di jalanan berpotensi menimbulkan euforia berlebihan saat kegiatan telah bergeser dari inti acara.


Dia juga menyayangkan terjadinya peristiwa tawuran atau penyiraman air keras yang terjadi pada Minggu (3/6) dini hari. Dia berharap masyarakat mengurangi kegiatan di jalanan dan memindahkan pusat kegiatan di masjid.

"Kegiatan di jalanan itu harus diminimalisir. Kadang kalau sudah ramai-ramai, kita euforia, merasa ramai sehingga tak terkontrol. Kalau sudah begitu ketemu kelompok lain malah saling ejek akhirnya bentrok," tuturnya.

"Air keras itu luar biasa ya. Apalagi korbannya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba disiram. Ke depan mudah-mudahan yang kayak gini bisa kita imbau ke masyarakat," sambung Hendra.


Sebelumnya, tawuran dan aksi vandalisme mewarnai sahur on the road (SOTR) pada Minggu (3/6) dini hari kemarin. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku Pemprov DKI sebelumnya telah mengimbau agar kegiatan SOTR di Jakarta tidak diperbolehkan.

"Di awal-awal kita udah bilang SOTR is not allowed, pemprov nggak mengizinkan, apalagi menganjurkan," kata Sandiaga, di Bekasi Timur, Jawa Barat, Minggu (3/6/2018).

Sandiaga mengatakan, pihaknya akan lebih tegas terhadap kegiatan SOTR ini. Dia ingin kegiatan konvoi di jalan berkurang.

"Selama masyrarakat kita belum disiplin kegiatan sahur, kita ganti jadi SITM,sahur in the mesjid, itu lebih berkah, mendorong dan ngumpul-ngumpul boleh di sana jangan in the road karena konvoi-konvoi itu bener aja kan mereka melakukan aksi vandalisme," kata Sandiaga.


Wacana SITM perlu direalisasikan, agar tidak terjadi vandalisme seperti SOTR berikut in:

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/yas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads