Pembekalan untuk PPIH Arab Saudi digelar selama 10 hari dari 26 Mei sampai 4 Juni di Asrama Haji Pondok Gede, Pinang Ranti, Jakarta Timur. Panitia masih memberikan kesempatan kepada petugas haji untuk melakukan adiministrasi pemberkasan pada Senin besok.
"Ada beberapa perubahan yang kita lakukan di tahun ini, kalau pada pelatihan tahun lalu banyak pada dimensi teoritisnya. Pada kali ini banyak pada praksisnya misalnya studi kasus. Jadi masalah-masalah yang selama ini dialami dalam pelaksanaan ibadah haji ini dapat dipetakan dan baru masalah-masalah yang kita hadapi kita uji cobakan utk kita cari solusinya," kata Nur Syam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu ada tambahan-tambahan materi, manajemen krisis diperlukan utk mengatasi masalah penugasan yang dihadapi di lapangan," tutur Nur Syam.
"Jadi saya rasa dengan perbaikan terkait metodologi pelatihan ini, kita semua berharap mudah-mudahan para peserta maupun panitia ibadah haji indonesia ppih jadi semakin baik dalam penugasan di Arab Saudi," sambungnya.
![]() |
Mengenai sarana dan prasarana, Nur Syam berharap tidak ada persoalan berarti. Apalagi di sisi lain, Kemenag juga sudah meningkatkan kualitas akomodasi yang membawa jemaah. Begitu juga dengan pemondokan.
"Untuk transportasi saya rasa semuanya sudah menggunakan bus upgrade, yang menggunakan bus upgrade ini tentu tidak akan terjadi misalnya tentang AC yang tidak dingin, kesalahan di sana sini yang tidak diperlukan," tutur Nur Syam. (fjp/jbr)