"Sudah diambil keterangannya, sudah dipulangkan dan buat pernyataan. Sementara sudah dipulangkan, setelah buat pernyataan," kata Kapolres Bandara Soetta AKBP Victor Togi Tambunan saat dihubungi, Minggu (3/6/2018).
Victor mengatakan penumpang tersebut hendak terbang ke Singapura. Penumpang itu membawa orang tuanya yang sedang sakit untuk berobat di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, penumpang yang bercanda bawa bom itu menaiki pesawat Garuda nomor penerbangan GA822 di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (2/6/2018). Peristiwa bercanda membawa bom terjadi pada pukul 20.38 WIB.
"Penumpang bercanda saat minta tolong crew untuk membantu menaikkan hand carry-nya ke headrack dengan kalimat yang diucapkan, 'Pelan-pelan ya Mbak Naruhnya, soalnya saya bawa bom.'," demikian dijelaskan oleh Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Hengki Heriandono kepada detikcom.
Kata-kata perempuan warga negara Indonesia itu kemudian disikapi berdasarkan perintah Kapten Lucky di pesawat itu. Penumpang dan dua koli bagasi yang bersangkutan diturunkan. Ternyata setelah diperiksa di pemindai X-ray, tidak ditemukan bahan peledak di dalamnya.
Tas tersebut hanya berisi pakaian, kosmetik, dan keperluan pribadi. Penumpang yang bersangkutan akhirnya meminta maaf pilot pesawat itu. Dia mengaku kata-kata soal bom itu hanyalah gurauan.
Simak juga video "Perhatian! Jangan Ada Lagi Lelucon Bom" berikut ini:
(knv/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini