"Berkaitan penggerebekan di Kampus pakai senjata, karena yang digerebek bukan pencuri ayam." kata Kapolda Riau, Irjen Nandang dalam jumpa pers, Sabtu (2/6/2018) malam di Mapolda Riau Riau Pekanbaru.
"Tetapi (yang digerebek) adalah salah satu bentuk kejahatan yang ekstra ordinary, yakni kejahatan yang sangat meresahkan bangsa-bangsa di dunia ini, sehingga menggunakan senjata," kata Kapolda Riau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketiga terduga teroris ini, kata Nandang, merupakan alumni UNRI terdiri dari alumni tahun 2002, 2004 dan 2005. Mereka diamankan menginap di Mess Mapala Sakai di kampus tersebut.
Aksi aparat bersenjata masuk kampus ini dikritik oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Hal itu seperti disampaikan Fahri dalam akun Twitter-nya @Fahrihamzah, Sabtu (2/6/2018) pukul 19.40 WIB. Bahkan Fahri turut men-tag akun Twitter Presiden Joko Widodo @jokowi, yang menyebut Jokowi tidak pernah menjadi aktivis.
"Pak @jokowi, ini jangan dibiarkan, kalau senjata laras panjang sudah masuk kampus, kita telah kembali ke zaman batu! Mungkin bapak tidak pernah menjadi aktivis. Maka bapak biarkan kejadian ini. Ini perang dengan mahasiswa!" kata Fahri lewat akun Twitternya.
(cha/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini