"Prediksi kali ini untuk bus menjadi naik 1,76 persen sekitar 8 juta (orang menggunakan bus). Pengguna sepeda motor cukup 8,5 juta pemudik menggunakan sepeda motor, mobil penumpang 3,72 juta, angkutan udara peningkatan tinggi, kereta juga sekitar 5 persen meningkat, kapal laut 5,2 persen," kata Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pandu Yunianto dalam diskusi Polemik 'Siap-siap Mudik Asyik' di Warung Daun, Jl Cikini Raya No 26, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2018).
Baca juga: Ada 8,5 Juta Pemudik Naik Motor Tahun Ini |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandu mengatakan, untuk mengantisipasi peningkatan pemudik, Kemenhub sudah menyiapkan bus umum untuk mudik sebanyak 49.611 unit. Ada pula 47 terminal antarprovinsi yang disiapkan.
Ia berharap para pemudik tahun ini tidak ragu menggunakan bus untuk pulang ke kampung halamannya. Menurut dia, bus saat ini sudah dengan kualitas bagus. Ada pula bus kelas premium yang disiapkan. Selain itu, akses tol yang saat ini semakin bagus diharapkan bisa membuat pemudik menggunakan bus untuk pulang kampung.
"Untuk angkutan umum khusus bus digunakan tarif batas atas bawah itu berlaku kelas ekonomi. Kelas non-ekonomi sudah ditetapkan. Tarif yang diberlakukan harus dipampang di loket penjualan tiket dan di tiketnya itu jadi kontrol juga terhadap pelanggaran-pelanggaran," kata Pandu.
Dikatakan Pandu, adanya mudik gratis yang digelar Kemenhub maupun instansi lain diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan. Selain bus, juga ada jalur laut sebagai alternatif mudik gratis.
"Itu membantu mengurangi tingkat kecelakaan. Dengan adanya mudik ini, ada warga Jakarta yang menggunakan fasilitas itu. Sekarang tidak hanya bus, ada juga mudik gratis dengan kapal laut," imbuhnya.
'Wah! Pesawat Lebih Diminati Pemburu Tiket Online'! Tonton video selengkapnya di 20Detik:
(bag/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini