"Tadi kita start dari Weleri kita melihat semua jalan 95 persen sudah rigid (keras) dan land concrete (beton)," ujar Royke saat tiba di Tol Manyaran, Krapyak, Semarang, Jumat (1/6/2018).
Ia menjelaskan Tol Manyaran merupakan ring road di Semarang. Nantinya jalan ini akan menghubungkan hingga ke arah Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Royke mengatakan jika terjadi kepadatan, maka pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan. Pengalihan dilakukan dengan membelokkan arus ke arah Krapyak menuju Kota Semarang terlebih dahulu sebelum ke arah Jawa Timur.
"Kalau toh ada antrean bisa saja kendaraan tidak kita lewatkan flyover di atas untuk masuk ke Tol Manyaran tapi dibelokkan ke kiri dibelokkan ke Krapyak dan menuju Kota Semarang," ucap Royke.
Untuk penyelesaian jalan tol fungsional secara keseluruhan Royke menyebut paling lambat tanggal 5 Juni. "Jadi paling cepat. Paling lambat H-10 alias tanggal 5 Juni. Mudah-mudahan sesuai target sehingga memperlancar arus mudik. Karena tol dari Jakarta sampai Surabaya sudah sambung sehingga animo melewati tol ini juga tinggi," tuturnya.
Royke mengatakan seluruh petugas kemananan akan diperbantukan untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik. Termasuk pihak menejemen tol instansi terkait lain.
"Mudah-mudahan dengan manajemen pengaturan gerbang tol yang bener dari teman-teman Jasa Marga dan semua pihak, mudah-mudahan bisa mengeliminir antrean di sini," pungkas Royke. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini