Lebih dari satu jam, Unit Jibom memeriksa benda mencurigakan berupa dua tas dan enam kardus itu. Unit Jibom tak menemukan adanya bom. Namun, petugas menemukan dua parang dan sebuah busur panah.
"Tidak ada benda yang diduga bom. Kita temukan dua senjata tajam dan sebuah busur panah," kata Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto usai pemeriksaan isi tas dan kardus, Jumat (1/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita temukan satu identitas, yakni SR. Satu laginya belum diketahui. Kita dalami dulu," kata Suhermanto.
Lebih lanjut ia mengatakan tas dan kardus itu dibawa oleh dua orang pemuda sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (1/6/2018). Kedua pemuda itu, dikatakan Suhermanto ikut melaksanakan ibadah salat subuh di masjid tersebut. Namun, lanjut dia, usai salat kedua pemuda langsung meninggalkan barang-barang yang dibawanya itu, termasuk parang dan busur panah.
"Pihak masjid menunggu kedua pemuda itu balik lagi, tapi sampai pukul 9.30 WIB belum juga balik lagi. Akhirnya pihak masjid langsung lapor ke Polsek Plered. Kita tak temukan adanya benda yang diduga bom," tutup Suhermanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, benda mencurigakan berupa dua tas dan enam kardus ditemukan di Masjid Jami'al Barokah Desa Tegalsari. Lokasinya berada samping Balai Desa Tegalsari.
Salah seorang warga Ahmad (32) mengatakan selain tas dan kardus terdapat juga samurai dan busur panah. Ahmad mengatakan benda-benda tersebut sudah ada di masjid sekitar pukul 04.00 WIB, Jumat (1/6/2018).
"Sejak subuh sudah ada. Ada samurai juga, sama panahan. Kata imam masjid mah dibawa sama dua orang," kata Ahmad kepada detikcom saat ditemui di lokasi kejadian.
Tonton nih videonya Benda yang menggegerkan Desa Tegalsari, Cirebon
(ern/ern)











































