"Laporan sementara, tadi ada warga di Desa Glagaharjo (Kecamatan Cangkringan), Girikerto (Turi), dan Purwobinangun (Pakem) yang sempat turun, mengungsi ke barak dan balai desa. Laporannya, banyak warga yang mengungsi tadi," kata Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto ditemui di Posko Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Merapi, Jalan Kaliurang KM 17.5, Pakem, Sleman, Jumat (1/6/2018).
Namun karena erupsi Merapi tidak membahayakan, lanjut Joko, para warga beberapa waktu kemudian kembali pulang ke rumah masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebetulnya bagus ya, ketika ada aktivitas Merapi meningkat, kesadaran warga tinggi untuk segera evakuasi mandiri, turun ke barak atau tempat aman. Tapi karena aktivitas Merapi tidak berdampak serius di wilayah Sleman maka tadi kita kerahkan petugas dan relawan mengimbau agar warga kembali ke rumah dan beraktivitas biasa," jelas Joko.
Hingga pukul 11.17 WIB, BPBD Sleman belum menerima laporan adanya dampak hujan abu vulkanik di wilayah Sleman. Sebaran abu vulkanik mengarah ke barat dan utara. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini