"Insyaallah Pak Prabowo akan umrah tanggal 1 (Juni 2018). Iya (sama Amien Rais), mungkin akan ketemu di sana," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Kamis (31/5).
Ditanya apakah para tokoh itu akan bertemu Habib Rizieq di Mekah, Fadli tak bisa memastikan. Hanya saja kemungkinan tersebut tetap ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Fadli elit PKS yang akan pergi kemungkinan Presiden PKS Sohibul Iman atau Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf. Hanya saja Fadli tak dapat memastikan soal apakah akan dibahas masalah Pilpres 2019 atau tidak.
Waketum PAN Taufik Kurniawan menyebut tak ada agenda politik dalam umrah tersebut. Taufik lantas meminta masyarakat mendoakan para tokoh yang pergi tersebut.
"Umrah ke Mekah kan ibadah, nggak ada agenda politik. Ya di sela-sela kunjungan di Mekah barangkali ketemu tokoh-tokoh politik itu hal wajar saja. Kita doakan saja tokoh-tokoh yang sedang umrah, sehingga menurut saya biarlah kita doakan saja para tokoh-tokoh yang umrah semoga ibadahnya mabrur," jelas Taufik, Kamis (31/5).
Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir mengkritik rencana umrah itu. Inas menduga adanya pembicaraan politik antara Prabowo-Amien-PKS. Prabowo dkk kemungkinan juga bertemu dengan Habib Rizieq di Mekah.
"Alumni 212 baru saja merilis rekomendasi calon presiden yang diusung dan Rizieq menempati urutan ke-1 dan Prabowo ke-2, bukan?. Bisa jadi Prabowo dan pengikut setianya AR nggak terima tuh urutan rekomendasi tersebut, makanya nyusul Rizieq ke Mekah dengan alasan umrah," tutur Inas, Kamis (31/5). (rna/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini