5.200 Personel Diturunkan dalam Operasi Ketupat 2018

5.200 Personel Diturunkan dalam Operasi Ketupat 2018

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 31 Mei 2018 16:58 WIB
Foto: Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi. (Kanavino-detikcom)
Jakarta - Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat pada 7-24 Juni 2018. 5.200 personel dikerahkan dalam operasi tersebut.

"Operasi Ketupat ini sekitar 5.200 (personel), kemudian sepanjang jalan sampai perbatasan kita siapkan di arus mudik," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Purwadi di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (31/5/2018).


Purwadi menerangkan personel pengamanan itu akan ditempatkan di sejumlah titik. Salah satunya untuk mengurai kemacetan di jalur mudik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian untuk perkuatan tadi, sudah dijelaskan sepanjang Jalur Pantura, jalur alternatif, kita siapkan petugas yang memadai, kemudian titik-titik keberangkatan, juga sudah disiapkan. Kemudian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita sudah melakukan koordinasi dan sudah menentukan tempat untuk melakukan diskusi dan solusi untuk pemecahannya," papar dia.

Selain itu, polisi juga akan mendirikan 143 posko pengamanan di berbagai tempat rekreasi dan hiburan yang dikunjungi masyarakat. Purwadi mengatakan pengamanan ditingkatkan untuk mencegah aksi kejahatan selama libur lebaran.

"Posko sekitar 143 pengamanan, itu ada di jalur dan tempat hiburan masyarakat termasuk tempat rekrasi, tersebar (Ancol, Taman Mini, Monas) atau di tempat lain dimungkinkan ada kegiatan masyarakat," katanya.


Polisi juga menggandeng sejumlah instansi terkait dalam operasi pengamanan tersebut. Hal itu dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik Lebaran 2018.

"Rapat koordinasi dengan instansi terkait perhubungan, perdagangan, Pertamina, Dinas Kesehatan. Tujuannya satu agar hajat nasional ini, lebaran, Idul Fitri, bisa berjalan lancar, masyarakat bisa menikmati, kemudian hal-hal yang menyangkut kemacetan bisa dikurangi," tuturnya.

(knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads