Ketua Panitia Bubos 2018 Deni Nurdyana Hadimin mengatakan acara kali ini cukup berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab tahun ini tidak hanya diikuti oleh umat muslim yang menjalankan ibadah puasa tapi banyak umat agama lain yang turut terlibat.
Deni mengatakan kebersamaan tersebut merupakan cerminan warga Kota Bandung yang toleran dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan di antara banyaknya perbedaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deni menjelaskan bagi komunitas yang telah mendaftar sebagai peserta sudah disarankan untuk membawa makanan lebih dan barang yang akan diberikan pada warga lain dan kaum duafa, yatim piatu juga veteran sebagai undangan.
Nantinya, kata Deni, dalam acara ini para warga non muslim juga akan turut memberi sumbangan makanan yang nantinya akan disantap bersama untuk buka bersama dan dibagikan pada warga.
"Jadi nanti ada sekitar 3 ribu orang terdiri dari teman-teman difabel, veteran, duafa dan anak yatim piatu. Kita akan berbagi makanan dan bingkisan hasil swadaya para peserta," katanya.
Dalam kesempatan itu Deni mengajak warga yang tergabung dalam berbagai komunitas untuk menajdi peserta dengan mendaftar ke nomor WA 087823455185 hingga Jumat besok. Pendaftaran dilakukan mengingat tempat cukup terbatas dan untuk pengelompokan peserta saat acara berlangsung.
"Nanti kita bagi perkomunitas tempatnya, untuk kenyamanan juga. Lalu untuk warga perorangan kita juga siapkan tempat di Jalan Sukarno. Sama itu juga lesehan pakai karpet," ujarnya.
Selain menggelar buka bersama dan khataman Alquran oleh sekitar 300 kelompok pengajian, Deni mengatakan acara juga akan dimeriahkan oleh sejumlah grup nasyid dan penyanyi religi Opick.
"Untuk penceramah ada Aa Gym, sudah konfirmasi tapi fixnya belum," ujar pria yang juga menjabat sebagai Dirut PD Kebersihan Kota Bandung itu.
(avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini