Spanduk itu dipasang di flyover Jalan Tol Lingkar Timur Jatiasih, Jalan Raya Jatimekar, Kota Bekasi. Dalam spanduk itu tertulis 'Berkhidmat Dalam Naungan Khilafah Islamiyah' dengan logo PKS dan sosok pria di sisi kanan dan kiri.
Warga setempat menyebut spanduk itu dipasang sejak pagi tadi. Dia juga melihat ada dua orang yang memasang spanduk tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hal senada disampaikan Arif, sekuriti kantor mobil yang berada di dekat lokasi. Dia melihat spanduk tersebut saat masuk shift pagi.
"Saya kan masuk (kantor) jam 05.00 WIB, masih ada spanduknya. Tapi jam 9-an sudah nggak ada. Tadi pagi lihat saya, tapi jam 9-an sudah nggak ada," ujar Arif.
Polisi memastikan telah mencopot spanduk bernada provokatif tersebut. Polisi juga mendalami unsur pidana dalam spanduk tersebut.
"Sudah dicopot (spanduk). Sedang kami selidiki siapa yang pasang. Untuk pidananya sedang digelarkan," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto lewat pesan singkat.
Dihubungi terpisah, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Erna Ruswing mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah soal adanya spanduk provokatif tersebut. Pihaknya juga tengah menelusuri siapa pemasang spanduk bernada provokatif itu.
"Suruh turunin, koordinasi dengan Satpol PP, nanti dicari tahu siapa yang masang. Ini harus dicek dulu, mereka suruhan atau siapa gitu. Kita juga belum bisa memastikan (masuk pasal apa) nanti aja dulu tunggu informasi," terangnya.
Tonton juga reaksi Veteran saat melihat video sumpah negara khilafah yang sempat viral:
(ams/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini