"Sebagai antisipasinya, kami akan menambah 14 gardu di Gerbang Tol Palimanan Utama sehingga total yang dioperasikan mencapai 26 gardu," kata Vice President Director PT LMS Firdaus Aziz kepada wartawan di kawasan Epicentrum, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Rabu (30/5/2018).
Selain itu, LMS menyiapkan 78 petugas untuk membantu pelayanan transaksi dan 18 orang untuk membantu mengatur arus lalu lintas. Enam unit videotron untuk memberikan informasi lalu lintas dan sarana prasarana lainnya juga sudah disiapkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selain itu LMS menyiapkan parking bay secara situasional yang dilengkapi fasilitas portable toilet di beberapa lokasi, yaitu di Km 153 A/155 B dan Km 78 A-B," katanya.
Sementara itu, di rest area akan ditambah beberapa portable toilet yang dikhususkan secara proporsional untuk wanita, kios makanan, restoran, penambahan tempat parkir kendaraan, standby genset, penyediaan BBM dalam kemasan berukuran 5-10 liter dari Pertamina, serta pengadaan posko kesehatan dan layanan gerak top up kartu e-toll.
Menyambut mudik tahun ini, LMS mengkampanyekan 'Mudik Santai dan Asyik'. Dalam kampanye ini, petugas akan membagikan peta mudik dan buku saku travel Cipali versi Kuliner Halal yang akan dibagikan pada 12 dan 13 Juni 2018 bersamaan dengan bagi-bagi takjil. Sedangkan pada arus balik akan didistribusikan pada 20 dan 21 Juni. Adapun versi online dari buku bisa diunduh di https://online.fliphtml5.com/jhaa/vckz/.
"Tujuannya agar masyarakat menjadi well-informed. Jika, terjadi kemacetan panjang di dekat RSA, silakan keluar tol dan carilah restoran atau musala untuk istirahat, isi BBM ataupun top up di minimarket, lalu kembali masuk ke tol Cipali. Tarif Cipali dihitung Rp 877 per kilometer sehingga, kalau ditotal, biayanya sama dengan jika tidak keluar dari tol," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini