Mendagri Pastikan e-KTP Rusak Tak Disalahgunakan untuk Pemilu

Mendagri Pastikan e-KTP Rusak Tak Disalahgunakan untuk Pemilu

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 30 Mei 2018 18:42 WIB
Mendagri Tjahjo Kumolo menunjukkan e-KTP yang rusak. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Bogor - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan e-KTP rusak yang disimpan pihaknya tak akan disalahgunakan untuk Pemilu 2019. Alasannya, e-KTP rusak itu sudah dipotong bagian kanan atasnya.

"Kan sudah dipotong. Dipakai suara itu kan sudah ada datanya, nggak mungkin ambil satu itu mau nyoblos sesuai alamat, fotonya beda, alamatnya beda," kata Tjahjo di gudang aset Kemendagri, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5/2018).


Tjahjo kemudian menjelaskan alasan ada e-KTP rusak dari Sumatera Selatan yang tercecer hingga ke Bogor. Sebab, semua e-KTP rusak dari berbagai daerah di Indonesia pasti akan dikirim ke gudang aset Kemendagri yang ada di Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin ada yang tanya, itu kemarin ada KTP Palembang? La itu memang dari sana diserahkannya memang ke sini, disimpan di sini," ucap Tjahjo.


Di lokasi yang sama, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh menambahkan telah membuat SOP baru agar e-KTP rusak tak disalahgunakan. Caranya, semua e-KTP rusak akan dipotong di daerah asal sebelum dikirim ke gudang Kemendagri.

"SOP baru, mulai besok setiap daerah yang akan mengirim, (e-KTP) sudah dipotong dulu dari daerah. Dibawa ke sini kan untuk dimintakan ganti," ucap Zudan. (haf/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads