Tudingan itu dilempar Alfian setelah menjalani sidang pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (30/5/2018).
"Sebenarnya pernyataan saya muncul kan cuplikan kader PKI yang bernama Ribka Tjiptaning. Justru dia harusnya ditangkap dan disidang," kata Alfian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alfian dan tim pengacara sebenarnya pernah menyinggung Ribka Tjiptaning ketika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan. Saat itu tim pengacara Alfian menunjukkan buku berjudul 'Aku Bangga Jadi Anak PKI' karangan Ribka serta pernyataannya di stasiun televisi. Namun saat itu Hasto menegaskan Ribka bukanlah kader PKI.
Soal tudingan Alfian, pembelaan langsung datang dari PDIP. Politikus PDIP Masinton Pasaribu menyebut tudingan Alfian tak beralasan.
"Pernyataan Saudara Alfian itu dari dulu tendensius. Tidak pernah berdasar. Atas dasar itu juga dia dilaporkan. Pernyataannya memang ngawur saja, dia tidak paham. Pernyataannya fitnah semua," kata Masinton di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/5/2018).
Masinton mengakui orang tua Ribka adalah seorang PKI. Namun itu tak otomatis membuat Ribka sebagai PKI. Menurut Masinton, Alfian juga tak mengerti sejarah.
"Bu Ribka itu bukan kader PKI. Orang tuanya yang PKI. Anaknya nggak, dong. Sama seperti orang tua kita TNI, anaknya kan tidak otomatis jadi TNI," sebut anggota DPR yang duduk di Komisi III itu.
"Pada masa itu, PKI bukan partai terlarang dan dia masih kecil. Kemudian setelah dia dewasa mengambil pilihan politik, dia ke PDIP. Sejak kapan dia jadi PKI?" imbuh Masinton. (imk/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini