"Masih belum (terungkap). Tapi identitasnya sudah diketahui," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Rabu (30/5/2018).
Hendro mengatakan pihaknya bersama tim sudah melakukan penyelidikan terkait video viral tersebut. Dari hasil penyelidikan sementara, identitas sudah diketahui polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan polisi sudah sempat mendatangi kediamannya. Namun, pria tersebut tidak berada di lokasi. "Sudah ketemu dengan orang tuanya," tuturnya.
Hendro memastikan pria tersebut terus diburu polisi. Selain itu, polisi juga meminta agar pelaku segera menyerahkan diri.
Beberapa waktu lalu beredar video oknum anggota geng motor mengacung-acungkan senjata tajam berupa golok. Pria tersebut dibonceng dengan sepeda motor yang melaju secara zig-zag di jalan.
Dalam video juga terlihat bendera ciri khas XTC. Pihak XTC juga angkat bicara terkait video tersebut. Melalui ketuanya Dicky Fauzia menyebut aksi tersebut terjadi sebelum XTC Kota Bandung melakukan kegiatan sosial pada Sabtu 26 Mei lalu.
Pria yang mengayun-ayunkan golok tersebut ikut dalam rombongan anggota XTC yang akan melakukan kegiatan sosial bagi-bagi takjil dan sembako di Gedung Merdeka. Namun Dicky tidak mengerti apa motif pria tersebut melakukan aksi meresahkan.
"Makanya ini kenapa harus dibumbui orang yang seperti itu. Disusupi lah, bisa kecolongan," ujar pria yang akrab disapa Beje itu saat dihubungi detikcom, Senin (28/5).
Beje menduga pria tersebut bukan anggota atau pengurus XTC resmi yang memiliki kartu tanda anggota (KTA). Sebab, menurut dia, setibanya rombongan di Gedung Merdeka, sosok pria yang viral dalam video tersebut tidak ada.
Saat ini Beje dan anggotanya yang lain tengah mencari terhadap pria yang bawa golok itu untuk diserahkan ke polisi. Jika nantinya pria itu merupakan anggota XTC ber-KTA maka akan dikeluarkan dari keluarga besar XTC Indonesia. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini