"Kita mengadakan perayaan Waisak, dengan tema harmoni dalam kebhinekaan kebangsaan jadi kita merasa harmoni penting sekali dalam kehidupan berbangsa dan kami merasa punya kewajiban untuk ikut memberikan kontribusi bagi keharmonisan," ujar Monastik Ekayana Arama, Biksu Nyanabhadra, di Wihara Ekayana Arama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (29/5/2018).
Ia mengatakan keharmonisan menjadi hal penting dalam membuat kekuatan besar. Menurutnya perayaan Waisak kali ini mengedepankan pentingnya keharmonisan bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melalui perayaan Waisak ini kita ingin benar-benar mengetengahkan keharmonisan bersama," sambungnya.
Wihara Ekayana Arama telah melakukan berbagai kegiatan sebelum pelaksanaan Waisak dimulai. Antara lain mengadakan bakti sosial dengan berkunjung ke panti asuhan, membersihkan wihara, melakukan kegiatan spiritual hingga meditasi.
Ia mengatakan kegiatan juga dilakukan dengan cara mengelilingi tempat suci. Diharapkan nantinya dapat timbul kesadaran dan kewaspadaan pada diri masing-masing.
"Mengelilingi tempat-tempat suci dengan demikian timbulkan kesadaran kewaspadaan pada diri kita yang kita sebut sebagai benih Buddha, dan saya pikir benih ini sangat penting," tuturnya.
Dalam perayaan Waisak kali ini ia juga mengatakan seluruh umat Buddha mendokan Indonesia. Hal ini bertujuan agar Indonesia menjadi damai dan tentram.
"Kita seluruh berkumpul mendoakan agara Indonesia damai tentram, sejahtera dan membawa kedamaian di tengah masyarakat," ujarnya.
'Bak Lebaran, Muslim di Semarang Datangi Wihara Ucapkan Waisak', tonton video selengkapnya di 20Detik:
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini