Cerita Jemaah Wihara Tertua di Jakarta soal Makna Waisak

Cerita Jemaah Wihara Tertua di Jakarta soal Makna Waisak

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 29 Mei 2018 10:07 WIB
Suasana ibadah di Klenteng Ancol (Foto: Tsarina Maharani-detikcom)
Jakarta - Peringatan Hari Raya Waisak punya makna tersendiri bagi umat Buddha yang merayakannya. Seperti umat Buddha yang beribadah di Wihara Bahtera Bhakti, Pademangan, Ancol, Jakarta Utara.

Salah satunya Abuy. Ia berharap dalam perayaan Waisak 2562 BE atau tahun 2018 kali ini diberikan keselamatan baik untuk umat dan untuk dirinya sendiri.

"Sembahyang, berdoa supaya diberikan keselamatan. Untuk diberikan keselamatan umat, buat diri juga," kata Abuy saat ditemui di lokasi, Selasa (29/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Selain itu, jemaah lain bernama Debora mengatakan lewat Waisak ini ia bisa menyucikan diri. Ia pun mengatakan bakal berkeliling ke wihara lainnya.

"Ya ini kan hari besar umat Buddha. Mungkin sama saja seperti Nyepi. Intinya kami menyucikan diri, meminta ampunan, memohon doa. Ini masih akan keliling wihara lagi," ujarnya.


Jemaah sendiri telah hadir untuk melaksanakan ibadah Waisak yang digelar di wihara tertua di Jakarta ini sejak pukul 08.15 WIB. Di dalam wihara, nyala lilin berwarna merah menandai berjalannya proses ibadah. Bau asap hio atau dupa menyeruak di sekitar lokasi wihara.

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads