"Dengan kondisi sekarang, sebetulnya relatif sudah terbentuk strukturnya. Jadi tinggal mungkin tambah satu-dua partai lagi," ujar Airlangga di rumah dinas Bambang Soesatyo, Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).
Airlangga tidak memerinci parpol mana saja yang akan merapat. Ia hanya menjelaskan komunikasi antarparpol masih dinamis menjelang Pilpres 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain masalah parpol, sederet nama berebut kursi cawapres Jokowi. Apa kata Airlangga jika dirinya tidak jadi cawapres Jokowi?
"Jadi kan saat Partai Golkar memutuskan Pak Presiden, itu kan kita tidak berbicara masalah itu. Tetapi tentu dinamika kan tetap berkembang ya, aspirasi yang berkembang dari berbagai pihak tentu perlu didengar dan saya yakin Pak Presiden juga memperhatikan hal-hal tersebut," pungkasnya.
Sebelumnya, PPP pernah mengatakan ada dua partai yang bakal merapat ke Jokowi. Namun PPP tak menyebut partai mana yang dimaksud.
"Dari sumber yang sangat tepercaya, akan ada dua partai politik yang bergabung ke koalisi Jokowi pada bulan ini," kata Ketum PPP Romahurmuziy kepada wartawan, Jumat (6/4). (dkp/haf)