Kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, Ahmad Syatibi saat ditemui di kantornya, Senin (28/5/2018) siang menerangkan, Pemerintah telah menyiapkan lahan untuk dijadikan jalur penyelamatan di kompleks terminal lama Pagojengan, Paguyangan.
"Ini sifatnya hanya sementara karena untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran," ujar Syatibi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak flyover ini dioperasikan pada Juni 2017, tercatat sudah terjadi kecelakaan sebanyak 20 kali dengan jumlah korban jiwa 24 orang, luka berat 4 orang dan luka ringan 61 orang.
Pemkab juga melakukan razia angkutan barang yang melintas di jalur Tegal-Purwokerto ini. Sasaran dari razia ini adalah kendaraan yang memiliki muatan di atas tonase yang diizinkan.
"Razia ini juga menjawab desakan dari warga yang menghendaki agar Pemkab mengevaluasi jalur lalu lintas yang sudah ada. Di mana truk angkutan berat dari wilayah selatan (Banyumas) dilarang melintas di jalur ini karena sering menjadi penyebab kecelakaan," imbuhnya.
Pihaknya juga sudah berulangkali mengajukan permohonan ke pusat agar mengaktifkan kembali jembatan timbang. Keberadaan jembatan ini sedikit banyak berperan dalam mengurangi risiko kecelakaan akibat kelebihan muatan. (sip/sip)











































