"Pada bulan puasa Ramadan, kami tiap minggu melakukan pengadaan donor darah di gereja-gereja," kata Dafik Soleq, Humas PMI Kabupaten Semarang saat ditemui di sela-sela donor darah di Sekolah Tinggi Teologi (STT) Kanaan Nusantara di Ungaran, Senin (28/5/2018).
Donor darah di gereja-gereja untuk mencukupi stok kantong darah PMI Kabupaten Semarang terutama saat Ramadan. Kegiatan ini telah dimulai pada, Minggu (20/5/2018) di Gereja Kristus Raja Ungaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Termasuk juga yang dilakukan di STT Kanaan Nusantara ini, kata dia, merupakan kerja sama sekaligus permintaan dari PMI. Dari 44 mahasiswa yang mendaftar donor darah, hari ini didapatkan 38 kantong darah.
"Stok kantong darah hari ini belum termasuk dari STT Kanaan Nusantara yang ada di PMI untuk golongan A ada 42, B ada 35, O ada 260 dan AB ada 20," ujarnya.
Berdasarkan stok kantong darah yang ada, katanya, dalam keadaan batas aman. Adapun tiap harinya masing-masing golongan darah minimal tersedia 40 kantong.
"PMI Kabupaten Semarang melayani permintaan darah untuk RSUD Ambarawa, RSUD Ungaran, RS Ken Saras, RS Bina Kasih, RS Kusuma dan RS Mitra Setia. Selain itu terkadang melayani RS dari wilayah Banyumanik (Kota Semarang) yang berbatasan dengan Kabupaten Semarang," tutur Dafik.
Sementara itu, salah satu mahasiswa STT Kanaan Nusantara, Perhatian (19), mengaku, baru sekali ikut donor darah. Ia yang awalnya mengaku deg-degan dan takut.
"Sempat deg-degan dan ada sedilkit takut. Setelah ini, nantinya kalau diberikan kesehatan mau donor darah lagi," ujar Perhatian yang asal Nias, itu. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini