"Itu mungkin bisa terjadi tapi resikonya besar. Artinya dalam politik ada namanya harapan-harapan dan ada namanya kekecewaan," kata Anwar di Resto Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu belum muncul ya (sikap untuk pindah koalisi). Jadi tentu kita belum bisa prediksi seperti itu," tuturnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini Jokowi belum mengumumkan siapa sosok yang akan mendampinginya sebagai cawapres pada Pilpres 2019. Beberapa nama bahkan telah menyatakan kesiapan untuk mendampingi Jokowi di antaranya Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
(yas/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini