Golkar: Beresiko Besar Jika Jokowi Pilih Cawapres Non Parpol

Golkar: Beresiko Besar Jika Jokowi Pilih Cawapres Non Parpol

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Minggu, 27 Mei 2018 21:47 WIB
Foto ilustrasi: Presiden Jokowi (Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - Anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Anwar Arifin menuturkan, kemungkinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil cawapres yang bukan berasal dari partai politik akan beresiko tinggi. Kemungkinan akan muncul kekecewaan jika mengambil dari non-parpol.

"Itu mungkin bisa terjadi tapi resikonya besar. Artinya dalam politik ada namanya harapan-harapan dan ada namanya kekecewaan," kata Anwar di Resto Gado-Gado Boplo, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa partainya belum memikirkan sikap yang akan diambil jika pada akhirnya Jokowi tak memilih sang Ketum Airlangga Hartarto sebagai pendampingnya. Termasuk sikap untuk berpindah koalisi jika Jokowi tak pilih Airlangga.

"Itu belum muncul ya (sikap untuk pindah koalisi). Jadi tentu kita belum bisa prediksi seperti itu," tuturnya.



Seperti diketahui, hingga saat ini Jokowi belum mengumumkan siapa sosok yang akan mendampinginya sebagai cawapres pada Pilpres 2019. Beberapa nama bahkan telah menyatakan kesiapan untuk mendampingi Jokowi di antaranya Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

(yas/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads