Berapa Jumlah e-KTP Rusak yang Tercecer di Bogor?

Berapa Jumlah e-KTP Rusak yang Tercecer di Bogor?

Faiq Hidayat - detikNews
Minggu, 27 Mei 2018 10:25 WIB
Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Zudan Arif Fakrulloh (detikINET/Agus Tri Haryanto)
Bogor - Pihak Kementerian Dalam Negeri memastikan e-KTP yang jatuh di Bogor merupakan e-KTP rusak. Berapa keping jumlah e-KTP yang tercecer itu?

"KTP elektronik rusak/invalid yang dibawa ke Semplak sebanyak satu dus dan seperempat karung, bukan ber karung karung," kata Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil, Zudan Arif Fakrulloh, dalam keterangan pers pada Minggu (27/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski jumlah secara umum e-KTP itu diketahui sebanyak satu dus dan seperempat karung, namun jumlah spesifik e-KTP yang rusak itu belum diketahui.

"Jumlahnya kepingnya tidak dihitung karena merupakan gabungan dari sisa-sisa pengiriman sebelumnya," kata Zudan.



Sejumlah e-KTP itu sedang dibawa oleh truk dari gudang penyimpanan sementara di Pasar Minggu Jakarta Selatan menuju Gudang Kemendagri di Semplak, Bogor, Jawa Barat. KTP itu tercecer di simpang Salabenda, Desa Parakansalak, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor dan disaksikan warga setempat. Sopir truk yang membawa e-KTP itu bakal dimintai keterangan.

Peristiwa tercecernya e-KTP pada Sabtu (26/5) siang kemarin itu viral di internet. Warga menyaksikan dua kardus e-KTP itu tercecer di jalan dan meneriaki sopir. Setelah sopir truk mendekat, sejumlah e-KTP yang tercecer pun dikumpulkan kembali dan langsung dibawa.

Pada KTP-KTP elektronik yang tercecer tersebut terdapat tulisan Pemerintah Sumatera Selatan. "Di KTP itu ada tulisan Sumatera Selatan, mungkin asalnya dari sana. Masa berlakunya juga ada yang sampai 2017 ada yang seumur hidup. Tapi belum tahu kan itu KTP mau dibawa ke mana dan mau diapain," kata Ugan, ditemui di pangkalan ojek Salabenda, Sabtu (26/5/2018) petang.

(dnu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads