Peziarah di Makam Sunan Kalijaga Menurun Saat Puasa

Peziarah di Makam Sunan Kalijaga Menurun Saat Puasa

Wikha Setiawabn - detikNews
Minggu, 27 Mei 2018 10:27 WIB
Foto: Wikha Setiawan/detikcom
Demak - Suasana komplek makam Sunan Kalijaga di Kadilangu, Kabupaten Demak terlihat lengang. Sejumlah kios yang berada di sepanjang lorong menuju makam juga sebagian besar tutup.

Hanya terlihat beberapa peziarah, di sisi makam Walisongo bernama asli Raden Said ini. Beberapa di antaranya sedang bersantai di tempat istirahat tamu atau peziarah.

Kunjungan peziarah ke makam Sunan Kalijaga memang menurun drastis saat bulan Ramadan, terutama di siang hari. Peziarah umumnya datang malam hari usai salat tarawih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, pengelola makam tetap memperketat pengamanan. Tiap peziarah diminta mengisi buku tamu.
petugas mendata peziarah byang datangpetugas mendata peziarah byang datang Foto: Wikha Setiawan/detikcom

Seorang penjaga makam Sunan Kalijaga, Idik Sukoraharjo menuturkan jumlah peziarah menurun drastis di bulan ramadan. Hal ini karena aktifitas puasa tidak banyak kegiatan ziarah terutama rombongan.

"Jauh tambah sepi dibanding hari biasa. Tapi kalau malam masih cukup banyak sehabis salat tarawih," ujarnya kepada detikcom.

Menurutnya, hari biasa jumlah peziarah bahkan mencapai ribuan. Mereka datang secara pribadi dan rombongan dari berbagai daerah di Indonesia.

"Biasanya orang tidak putus datang ke makam. Baik yang rombongan maupun datang secara pribadi," tuturnya.

Para peziarah juga dilakukan pendataan tamu. Namun, di bulan Ramadan pendataan dilakukan tiap orang karena jumlah yang datang sedikit. Namun biasanya saat ramai peziarah hanya untuk ketua rombongan.

"Untuk bulan puasa memang didata. Dimaksudkan untuk rekap, sekaligus pengamanan. Bagaimanapun di sini adalah tempat bersejarah. Data meliputi nama dan alamat," paparnya.

Idik menambahkan, komplek makam Sunan Kalijaga buka selama 24 jam. Di komplek ini juga terdapat makam Arya Penangsang, Empu Supo (adik ipar Sunan Kalijaga), Sunan Hadi, dan keturunan Sunan Kalijaga.

"Kepada peziarah juga kami minta untuk berniat yang baik, jangan ada yang berniat menyalahi syariat dan berbau kemusyrikan," tandasnya.

(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads