"Istri saya sudah meninggal, setelah gempa bumi 2006 lalu. Dua anak perempuan saya juga sudah menikah, sekarang ikut suaminya," kata Jubaidi, saat ditemui di tempat tinggalnya di Jalan Gambiran No 14, RT 20 RW 05 Kebrokan, Pandeyan, Umbulharjo, Sabtu (26/5/2018).
Nama Jubaidi menjadi buah bibir setelah dia mengembalikan uang Rp 20 juta yang ditemukannya terbungkus plastik di dalam karung goni di pinggir Jalan Veteran, Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogya. Uang itu ditemukannya pada Rabu (23/5) pagi ketika dia sedang menarik gerobak mengambil sampah dari rumah warga langganannya. Tak memiliki niat jahat sedikipun, uang itu diserahkan ke polisi agar dikembalikan kepada pemiliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jubaidi merupakan pria asli Mojokerto, Jawa Timur. Dia merantau ke Yogya bersama almarhum istrinya sekitar 27 silam. Pertama kali menginjakkan kakinya di Yogya, Jubaidi langsung bekerja sebagai tukang sampah keliling kampung.
"Sejak awal saya kerja jadi tukang sampah, kalau saya ketemu apa saja di jalan, saya sudah berjanji akan mengembalikan," jelasnya.
Untuk penghasilan yang diperoleh Jubaidi saat ini sekitar Rp 2 juta per bulan. Uang itu berasal dari uang bulanan warga yang menjadi pelanggan jasanya. Kini, Jubaidi hidup seorang diri di Yogya, dia tidak memiliki rumah permanen.
"Saya cuma ngekos ini, pindah-pindah," imbuhnya.
Jubaidi menyebut sempat ada yang mengaku-aku uang Rp 20 juta yang ditemukannya. Penjelasannya bisa disaksikan dalam video di bawah ini.
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini