Penanggung Jawab Pusdalops BPBD Bekasi Aditya DP mengatakan pencarian terkendala arus Kalimalang yang cukup deras. Kedalaman air di Kalimalang mencapai 3 meter.
"Karena arus deras, ada kemungkinan (korban) masih tenggelam terbawa arus di dasar air," kata Aditya di lokasi, Jl KH Noer Ali, Kalimalang, Sabtu (26/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pencarian yang dilakukan beberapa saat setelah peristiwa terjadi sekitar pukul 00.15 WIB melibatkan Basarnas, BPBD, serta Tagana. Ada lima lokasi yang disisir tim gabungan.
"Kita akan lanjutkan malam nanti, tapi akan susur darat saja dan tidak lanjutkan di air dengan alasan tidak efektif (karena) gelap dan menjaga keamanan (tim)," sambungnya.
Mobil pikap yang dikemudikan Maman tercebur ke Kalimalang setelah gagal melaju di jalur tanjakan. Diduga rem mobil blong sehingga mobil mundur dan menabrak pembatas kali hingga tercebur.
"Mobil membawa pulang puing-puing melewati jembatan dan tanjakan Haji Santung. Mobil tidak kuat menanjak, rem tidak berfungsi, sehingga mobil terjun bebas," ujar Wakasatgas BPBD Bekasi Karsono secara terpisah. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini