Syaikhu Berharap Sanksi Insiden Kaos #2019GantiPresiden Berkeadilan

Pilgub Jabar 2018

Syaikhu Berharap Sanksi Insiden Kaos #2019GantiPresiden Berkeadilan

Rachmadi Rasyad - detikNews
Jumat, 25 Mei 2018 20:04 WIB
Foto: Rachmadi Rasyad
Bandung Barat - Cawagub nomor urut 3 Ahmad Syaikhu meminta sanksi yang diberikan oleh Bawaslu dan KPU mengenai insiden kaos 2019 ganti presiden saat debat kedua, memenuhi unsur keseimbangan dan keadilan.

"Kami pasangan Asyik sudah memberi klarifikasi ke Bawaslu terkait debat ke dua. Tentu ini diserahkan ke Bawaslu, apa yang akan dilakukan oleh Bawaslu," ujarnya saat kampanye di Pasar Panorama Lembang, Bandung Barat, Jumat (25/5/2018).

Ia menyerahkan keputusan itu kepada Bawaslu dan juga KPU. "Dalam menetapkan ini harus ada keseimbangan dan keadilan, karena kandidat lain justru lebih vulgar. Bahkan, sampai ada yang dengan menyebut nama," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaikhu berharap semua pihak bisa menyikapi perbedaan dengan dewasa.

Saat kampanye di Pasar Panorama Lembang, Syaikhu semoat berkeliling ke pasar. Ia mengungkapkan kalau kelak terlipih pada Pilgub Jabar, akan menguatkan permodalan dengan melanjutkan program yang sebelumnya telah diterapkan oleh Ahmad Heryawan.

"Kita ingin berusaha untuk melakukan penguatan terhadap para pedagang dengan penguatan permodalan. Kita akan lanjutkan program Kang Aher, seperti kredit cinta rakyat, akan kita masifkan. Jadi permasalahan yang berkaitan dengan permodalan bisa diatasi," terangnya. (ern/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads