"Insyaallah 15 Juli, bandara ini bisa dipakai embarkasi haji. Selain haji, Salah satu pariwisata baru di Indonesia yakni wisata umroh. Kita ketahui keberangkatan umrah itu dalam seharinya ada enam sampai tujuh ribu setiap hari, dan itu seperempatnya dari Jawa Barat," kata Aher, dalam keterangan tertulis, Jumat (25/5/2018).
Aher juga memastikan Bandara Kertajati akan resmi beroperasi untuk penerbangan komersial pada 8 Juni 2018 mendatang. Bahkan pada 8 Juni tiket maskapai pertama yang akan mengudara, Citilink sudah penuh dipesan untuk melakukan penerbangan ke Surabaya. Bahkan untuk penerbangan dari BIJB ke Bandara Juanda Surabaya telah habis dipesan atau fullbooked.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kertajati Jadi Bandara Terbesar ke-2 RI |
Aher juga mengungkap BIJB akan terintegrasi dengan pelabuhan Patimban di Subang. Jarak dari BIJB ke Patimban sejauh 40 km dengan akses menggunakan jalan tol Cipali.
"Dengan Patimban pasti harus terintegrasi ya lewat tol Cipali tentunya, nanti kan harus ada jalan tol baru ke Patimban dan akan dibangun," ujarnya.
Sementara itu, dalam menghadapi musim mudik, Aher mengatakan Bandara Kertajati sudah bisa dipakai. Pada musim mudik lebaran, lima daerah dari dan ke BIJB akan terlayani, yaitu Surabaya, Medan, Bali, Balikpapan dan Makassar.
"Kalau mudik jelas akan bisa dipakai yang jelas untuk apapun bisa selama kategori commercial flight. Seharusnya besok (hari ini) juga sudah bisa dimulai tapi harus dengan persiapan maskapainya ya," kata Aher.
Aher pun mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah membantu mewujudkan Bandara Kertajati yang kini menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno Hatta.
"Khususnya kepada Gubernur terdahulu saya Bapak R Nuriana dan Bapak Danny Setiawan, selaku pencetus Bandara ini, serta seluruh pihak yang telah membantu terlebih kepada sindikasi bank yang membantu dari sisi pendanaan," kata Aher. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini