Ini Strategi Pasangan Djarot-Sihar Salurkan Bakat Anak Muda Sumut

Jakarta - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut) nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus (Djarot-Sihar), memiliki segudang program untuk menyalurkan bakat anak-anak muda Sumut. Anak muda Sumut akan disalurkan dalam bidang olahraga dan seni, serta menghasilkan produk dan hal kreatif lainnya.

Tim pemenangan PPP untuk Sumut, Jhonson Sitanggang mengatakan, Sihar sudah lama dikenal sebagai orang yang memberi perhatian pada dunia olahraga. Ia memiliki klub di Belgia dan pada 17 Mei lalu mendatangkan legenda Juventus, Alesandro Del Piero ke Indonesia. Menurutnya, pesepakbola berbakat Sumut akan mudah disalurkan ke kompetisi level Eropa.

"Sudah tidak diragukan lagi komitmen Djarot-Sihar pada anak muda. Apalagi Sihar telah lama berkecimpung di dunia olahraga yang sangat dekat dengan kalangan anak muda," jelas Jhonson, dalam keterangan tertulis, Kamis (24/5/2018).

Baca juga: Lewat Kampanye Ini, Djarot-Sihar Perangi Hoax dan Fitnah Saat Ramadan

Pasangan Djarot-Sihar memilih pemuda menjadi salah satu fokus penting perhatian mereka, karena pemuda Sumut jumlahnya cukup besar. Diketahui bahwa anak usia 19-29 tahun di Sumut berjumlah lebih dari 25 persen dari total penduduk Sumut.

Dalam bidang olahraga, Djarot-Sihar akan memaksimalkan revitaliasasi GOR (gelanggang olahraga). Selain itu, menurut Jhonson Djarot-Sihar akan menciptakan pusat budaya dan kreatif bagi anak muda, juga cagar budaya. Pusat kebudayaan dan kreatif ini akan menjadi lokasi berinteraksi bagi anak muda untuk menyalurkan ide dan skill yang dimiliki.

"Anak-anak yang berpotensi di bidang seni tradisional misalnya, bisa mengasah diri dan akan diberi kesempatan untuk tampil di ajang internasional mewakili Indonesia. Sementara pemuda kreatif lainnya bisa menciptakan banyak produk dan hal kreatif untuk untuk dikembangkan," jelas Jhonson.

Baca juga: Kalah di Survei oleh Pasangan Edy-Musa, Ini Tanggapan Santai Djarot

Lebih lanjut, menurut Jhonson, penyaluran bakat dan skill pemuda dapat mengembangkan potensi mereka, selain itu juga dapat mencegah dari berbagai kegiatan negatif. Saat ini misalnya, di Sumut masih banyak terdengar adanya kasus narkoba, belapan liar, dan pengangguran. Semua masalah sosial yang berkaitan dengan anak muda ini diyakini akan berkurang seiring hadirnya berbagai program yang menyalurkan mereka pada kegiatan-kegiatan positif.

Jhonson pun menegaskan, pasangan Djatot-Sihar akan merangkul semua kelompok pemuda. Mulai dari karang taruna, komunitas seni, hingga komunitas olahraga. Program pengembangan berbagai bakat yang ada akan membuat anak muda Sumut menjadi motor perubahan di daerahnya masing-masing. (ega/ega)