"Kami lagi mengimbau Pak Lurah dan Pak Camat untuk dicarikan sedikit ruangan tambahan di bawah karena ada sebagian masyarakat yang sangat khawatir bahwa itu berbahaya dan bisa mengancam keselamatan dan mengganggu flow traffic dari masyarakat yang menggunakan JPO," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018).
Sandiaga mendapat laporan warga yang melaksanakan salat di JPO karena jemaah yang membeludak setiap awal Ramadan. Masjid di lokasi sudah direnovasi, tapi tetap tidak bisa menampung jemaah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Walaupun sudah direnovasi, ternyata tidak mencukupi, akhirnya sebagian jemaah tidak ingin berdesak-desakan dan memilih salat di atas JPO," lanjut Sandi.
"Jadi ini sekarang lagi ditangani, kita harapkan ini semangat untuk salat tarawih. Lagi dicarikan tanahnya oleh Pak lurah dan Pak camat," sambung Sandi.
Kadishub DKI Andri Yansyah sebelumnya pernah menyebut salat tarawih di JPO Pasar Gembrong bukan hal baru. Andri diketahui pernah menjabat camat di kawasan tersebut.
Semasa menjadi camat, dia kerap melihat JPO tersebut dimanfaatkan warga untuk tempat beribadah. (idn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini