Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry R Siagian membenarkan adanya penangkapan tersebut. Saat ini para pelaku masih dalam pemeriksaan polisi.
"Terdapat 3 TKP yang semuanya merupakan kantor cabang salah satu perusahaan yang bergerak di bidang gadai yang lokasinya masing-masing 1 di wilayah Kota Bekasi dan 2 di wilayah kota Depok," kata Jerry kepada detikcom, Kamis (24/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jerry mengatakan, aksi para tersangka dilakukan sejak Februari hingga awal Mei 2018. "Kerugian sekitar Rp 5 miliar," ucapnya.
Kelima pelaku yakni Rusdianto, Ikhawan alias Kopral, M Asri, Daryo dan Pratu H. Pratu H sendiri ditaangkap di kawasan Cipayung, Depok pada Selasa (22/5) ketika hendak mengunjungi rumah tersangka Rusdi.
Pratu H dkk mengaku sudah melakukan 4 kali pembobolan pegadaian yakni di Pusat Gadai Indonesia Cilodong Depok, Pusat Gadai Indonesia Bekasi, Pusat Gadai Indonesia Limo Depok dan Pusat Gadai Indonesia Citayem Depok.
Dalam aksinya, para pelaku membobol Pusat Gadai Indonesia dengan cara menjebol tembok. Dalam aksi ini, Pratu H diduga terlibat sebagai pengawas situasi.
![]() |
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini