"Di lapas terjadi bencana rob sampai di atas lutut masuk ke ruangan warga binaan. Dengan pertimbangan keamanan kami lakukan langkah-langah strategis ini dengan melakukan evakuasi," ujar Plt Kepala Lapas Kelas IIA Pekalongan, Bawono Ika Sutomo.
Proses evakuasi dilakuka pada Rabu malam hingga Kamis (24/5/2018) dini hari karena air rob semakin tinggi dan masuk ke ruang-ruang tahanan setempat. Namun, dari 769 warga binaan, hanya 61 narapidana yang diungsikan. Sebagian besar napi enggan diungsikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pihak Lapas segera berkoordinasi dengan Polres setempat, Kodim dan Brimob. Sebanyak 61 napi tersebut selanjutnya dipindahkan ke Rumah Tahanan Rowobelang Kabupaten Batang.
Proses evakuasi berjalan lancar dengan pengawalan ketat petugas gabungan. Para napi dievakuasi menggunakan truk dalam tiga kali gelombang. Proses perpindahan berlangsung hingga Kamis dini hari.
Selain menggenangi bangunan lapas, banjir rob ini juga membuat bagian pagar di lapas roboh. "Terjadi tembok roboh selebar 40 meter, tapi tembok sisi luar bagian barat. Ini menjadi perhatian kita juga," katanya.
![]() |
Kendati hanya dinding sisi lapisan luar saja yang roboh, namun pihaknya tetap waspada dan mendapat dukungan penjagaan dari Brimob.
"Kita tetap waspada, tentunya kita mendapat dukungan pengamanan dari jajaran Brimob untuk stanby di sini. Petugas Brimob ini juga akan ditempatkan di pos-pos penjagaan," lanjutnya.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini