Jokowi mengatakan, dalam buka puasa bersama dengan relawan Golkar Jokowi (GoJo), pegiat media sosial, perintis usaha start up dan kaum milenial tersebut, Jokowi bicara soal Revolusi Industri 4.0 yang diperkirakan 3.000 kali lebih cepat dari revolusi industri pertama. Pemerintah sudah menyiapkan program untuk mengantisipasi revolusi industri 4.0 tersebut, yakni 'Making Indonesia 4.0'.
"Tadi pertemuan dengan komunitas digital dan seperti yang telah tadi saya sampaikan, bahwa mengantisipasi revolusi industri 4.0 kita sudah mempersiapkan yang namanya making Indonesia for 4.0. Saya kira persiapan-persiapan dalam kita menghadapi dan mengantisipasi dan juga langsung masuk ke perubahan-perubahan yang ada," kata Jokowi, Rabu (23/5/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang yang paling siap adalah anak-anak muda. Jadi oleh sebab itu tadi kita bertemu dengan anak-anak muda dari komunitas digital sehingga nanti akan muncul ekosistem-ekosistem digital yang arahnya akan membangun sebuah komunitas besar. Sehingga antisipasi setiap perubahan-perubahan yang ada dari revolusi 4.0 betul-betul kita siap menghadapinya," katanya.
"Saya kira di kementerian perindustrian sudah mempersiapkan roadmap menuju ke sana," tambahnya.
Jokowi juga menambahkan, dalam membangun ekosistem digital, mau tidak mau semuanya berkaitan dengan content creator dan software.
"Saya kira semuanya sudah harus secepat mungkin kita siapkan sehingga begitu dunia betul-betul berubah. Kita juga sudah pada kondisi yang sudah sangat siap. Sebuah negara mengalami hal yang sama," katanya.
Jokowi pun mengatakan, Revolusi Industri 4.0 bisa jadi sebuah ancaman. Tetapi, revolusi industri ini juga bisa jadi peluang besar bagi Indonesia jika jeli dan siap memanfaatkannya.
"Memang ini adalah sebuah peluang besar. Tetapi kalau orang bertanya ke kita, apakah ini ancaman? Bisa ya, bisa tidak. Karena kalau kita siap itu bukan ancaman. Ini yang terus disiapkan oleh kementerian," kata Jokowi. (jor/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini