Kepala Balai TNGM Ammy Nurwati mengatakan pihaknya mengeluarkanimbauan tersebut berpijak pada status Gunung Merapi yang kini berstatus Waspada.
Dijelaskannya, isi surat edaran yakni TNGM merupakan habitat bagi satwa dan tumbuhan yang dilindungi. Adanya peningkatan aktivitas Gunung Merapi dimungkinkan dapat menyebabkan pergerakan satwa dari dalam kawasan TNGM menuju lokasi-lokasi yang dianggap aman bagi satwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pergerakan satwa dimungkinkan melalui permukiman, sawah, kebun, sungai, dan jalan yang merupakan tempat aktivitas manusia. Jadi kami mengimbau masyarakat sekitar kawasan TNGM apabila menjumpai satwa yang diduga dari kawasan TNGM agar dapat menyikapinya dengan bijaksana," kata Ammy, saat dihubungi detikcom, Rabu (23/5/2018).
Meski demikian, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat adanya satwa dari TNGM yang bergerak turun.
"Satwa-satwa di TNGM seperti monyet ekor panjang, kancil, rusa timor. Sejauh ini belum ada laporan satwa yang turun," imbuhnya.
Saksikan video Gunung Merapi Erupsi (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini