"Penyobekan Alquran dan semua kitab suci itu tidak bisa dibenarkan. Kepolisian harus usut tuntas pelakunya. Ini harus diusut, apa motif dari aksinya itu. Jangan sampai ini menjadi upaya memecah belah bangsa," kata Taufik di Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Di sisi lain, Taufik meminta masyarakat tidak terpancing oleh kasus itu. menurutnya, dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang diguncang isu terorisme, tentu hal itu menjadi sangat sensitif. Emosi masyarakat harus diredam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harap masyarakat jangan terpancing emosinya jika melihat video itu. Kita tunggu upaya kepolisian yang sedang menyelidiki, dalam kaitan untuk mencari tahu siapa pelakunya. Jangan terpancing dan tunggu hasil investigasinya," tandas Waketum PAN itu.
Sebelumnya, beredar video yang menayangkan sobekan kertas Alquran dalam jumlah yang cukup banyak dan berhamburan di sepanjang Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan. Video itu diambil oleh seorang pria.
Dia memvideokan potongan disebut lembaran Alquran tersebut yang berserakan di sepanjang jalan. Kendaraan saat itu ramai melintas. Polda Metro Jaya masih menyelidiki video viral itu. Pengunggah video viral tersebut juga akan ditelusuri polisi.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini