Politikus PDIP: Lagu #2019GantiPresiden Kampanye Kesusu

Politikus PDIP: Lagu #2019GantiPresiden Kampanye Kesusu

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 22 Mei 2018 15:36 WIB
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari menyebut lagu '#2019GantiPresiden' sebagai kampanye yang terburu-buru. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari juga menyebut lagu '#2019GantiPresiden' mirip dengan 'Better Man' karya Robbie Williams. Eva tak heran karena, menurutnya, banyak lagu Indonesia yang memplagiat milik luar.

"Mirip sih, dan dominan ya. Tapi kebanyakan lagu-lagu kita kan plagiat, bahkan beberapa dangdut koplo yang lagi ngetop juga plagiat," kata Eva di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/5/2018).


Eva tak heran atas fenomena plagiarisme lagu di dunia hiburan. Menurutnya, itu lazim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang membingungkan, kata Eva, jika ada plagiarisme lagu yang dipakai untuk kepentingan politik. Eva mengungkit lagu dari musikus Israel yang disebutnya dijiplak untuk Pilkada DKI Jakarta.


"Kalau di dunia hiburan, sudah jamak. Tapi, untuk tujuan politik, nggak lazim. Walau zaman Pilkada DKI ada juga lagu dari grup Israel juga dipakai," ucap Eva.

Menurut Eva, lagu '#2019GantiPresiden' merupakan kampanye yang terburu-buru. Lagu ini menurutnya cacat.

"Ini kampanye yang kesusu (buru-buru), karena ditujukan untuk politik tapi dikemas sebagai kritik sosial terus bermasalah hukum karena yang diklaim pengarang lagu nuntut hukum. Lagu kampanye belum waktunya lagi. Banyak cacat deh," sebut Eva.

lagu '#2019GantiPresiden' disebut-sebut mirip lagu 'Better Man', yang dipopulerkan penyanyi Inggris, Robbie Williams. Bagian yang mirip dengan lagu 'Better Man' terutama di bagian reffrain.

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads