Harga Ayam Rp 45 Ribu, Pedagang di Bandung Jual Rugi Rp 40 Ribu

Bandung - Harga daging ayam di Kota Bandung masih terus meroket. Dari normal hanya Rp 28 ribu per kilogram, kini harga terus menanjak hingga mencapai Rp 45 ribu per kilogram.

Salah seorang pedagang ayam di Pasar Baru Bandung Tedi Muradi (56) mengatakan saat ini ia masih menjual ayam dengan harga Rp 40 ribu per kilogram.

"Seharusnya harga jual itu Rp 42 ribu per kilogram. Tapi banyak masyarakat yang enggak kuat jadi kita bertahan jual Rp 40 ribu," ujar pemilik CV Virgo Jaya itu saat ditemui detikcom di jongkonya, Selasa (22/5/2018).

Menurut Tedi saat ini sudah banyak teman sesama pedagang yang memilih tutup dibanding harus merugi karena harga terus meroket. "Kalau saya yang penting balik modal. Karena kasihan juga karyawan di sini ada 11 orang di rumah 14 orang kalau harus tidak berjualan," katanya.

Tedi mengatakan kenaikan harga tersebut terus terjadi sejak beberapa hari sebelum Bulan Ramadan. Ia memprediksi harga akan terus bertahan bahkan cenderung naik hingga setelah Hari Raya Idul Fitri nanti.

Ia menilai kenaikan harga tersebut dikarenakan permintaan yang banyak namun stok barang minim. "Kalau pun ada barangnya, ukurannya tidak sesuai. Jadi kita susah untuk menjual dan menentukan harga," ucapnya

Sementara itu pedagang ayam di Pasar Sadangserang Rudi Gunawan memilih untuk menjual dengan harga Rp 42 ribu per kilogram dari harga jual seharusnya Rp 45 ribu per kilogram.

"Kalau kita bertahan di Rp 45 ribu, siapa yang mau beli. Kalau daya beli masyarakat masih stabil hanya saja keuntungan berkurang. Kita terpaksa turun harga biar bisa terjual," katanya.

Rudi tidak bisa memprediksi sampai kapan harga tersebut akan bertahan. Sebab saat ini harga terus meroket dan stok ayam di lapangan masih kurang. (avi/avi)