Polemik 200 Penceramah, Lulung Desak Jokowi Copot Menteri Agama

Polemik 200 Penceramah, Lulung Desak Jokowi Copot Menteri Agama

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 21 Mei 2018 17:23 WIB
Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Haji Lulung (Foto: Muhammad Fida Ul Haq/detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana (Lulung) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terkait polemik 200 nama penceramah yang direkomendasikan Kemenag. Lulung menyebut Menag membuat gaduh.

"Lulung minta presiden mencopot Menteri Agama, bersamaan dengan pernyataannya merekomendasi ustaz-ustaz yang bisa diundang oleh masyarakat," kata Lulung kepada detikcom, Senin (21/5/2018).


Lulung menyebut tindakan Lukman kontraproduktif dengan Jokowi yang tengah menjalin hubungan baik dengan ulama. Dia mengatakan Lukman membuat gaduh warga dengan rekomendasi 200 nama ulama tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden kan lagi merangkul ulama, tetapi yang namanya Menteri Agama kenapa memukul. Ini artinya Menteri Agama ini sudah membuat gaduh dan menjatuhkan wibawa presiden. Karena hari baik bulan baik, seharusnya Menteri Agama lebuh fokus kepada persoalan ibadah," tutur Lulung.


Lulung mengatakan daftar 200 nama tersebut memicu perpecahan di kalangan umat Islam sendiri. Dia justru ingin Menag membuktikan penceramah yang dituding berpikiran radikal agar warga tidak terpengaruh.

"Yang radikal harus dibuktikan dulu, dia radikal nggak. Kalau nggak dibuktikan ini pernyataan yang bersifat membelah, memecah belah ulama, dan memecah belah umat," paparnya.


Kemenag merilis 200 nama penceramah yang direkomendasikan. Kemenag menyampaikan nama-nama penceramah akan terus di-update karena masih banyak nama penceramah yang belum masuk ke daftar tersebut. (fdu/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads