"Kami mengecam keras segala bentuk aksi terorisme yang sedang marak terjadi di negeri ini, aksi terorisme tentu menjadi musuh bersama, karena ulah oknum tak bertangung jawab," kata penangung jawab aksi, Husnul Mubarak, Senin (21/5/2018).
Selain aksi terorisme, paham radikal juga mengancam terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk para provokator yang memecah bela bangsa.
"Kami sebagai mahasiswa tentu menolak ini, apalagi tentu mengancam negara dan keutuhan NKRI," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menolak lupa tragedi Mei 1998 dan jangan pilih pemimpin yang sejarah catatan hitam saat penculikan mahasiswa," tutupnya. (asp/asp)