"Diturunkan jadi siaga saja," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jabar, Senin (21/5/2018).
Meski status siaga 1 diturunkan, tingkat pengamanan di markas polisi di Bandung tidak serta merta melunak. Penjagaan ketat masih dilakukan Polrestabes Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengamanan dan kewaspadaan kita tetap ditingkatkan," kata Hendro.
Hal serupa juga terjadi di Mapolda Jabar. Meski tak secara gamblang menyebut penurunan atau masih tetap berstatus siaga, Kabid Humas Polda Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut pengamanan baik internal maupun eksternal tetap ditingkatkan.
"Begini saja, dari awal ada kejadian (aksi teror), tetap kewaspadaan ditingkatkan. Jadi bukan berarti masih atau tidak. Kita dinamis saja melihat hakekat ancaman. Kewaspadaan ditingkatkan," kata Truno via telepon genggamnya.
"Siaga yang dimaksud siaga meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan. Itu yang dimaksud kewaspadaan ditingkatkan. Pengamanan internal dan eksternal," tutur Truno saat ditanya lagi soal status siaga.
Truno menjelaskan bentuk pengamanan internal dan eksternal. Untuk pengamanan internal, kata dia, penjagaan akses masuk ke Mapolda Jabar lebih diperketat. Namun, dia memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap maksimal meski penjagaan diperketat.
"Kedua untuk eksternal, kegiatan masyarakat seperti kemarin ibadah gereja kita tingkatkan pengamanan dan kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya," ucap Truno. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini