Polda Metro Bentuk Tim Usut Viral Sobekan Alquran di Gunawarman

Polda Metro Bentuk Tim Usut Viral Sobekan Alquran di Gunawarman

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 21 Mei 2018 12:38 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus video viral potongan kertas yang disebut sebagai lembaran Alquran tersobek-sobek di jalan. Tim terdiri atas anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.

"Kita sudah bentuk tim, kita sedang penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin (21/5/2018).


Potongan video kejadian ini viral di media sosial sejak Minggu (20/5) malam. Lokasinya disebut di Jalan Gunawarman, Blok S, Jakarta Selatan. Potongan kertas yang disebut sebagai Alquran ini berserakan di jalan raya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Video itu diambil oleh seorang pria. Dia memvideokan potongan disebut lembaran Alquran tersebut yang berserakan di sepanjang jalan. Kendaraan saat itu ramai melintas.

"Ini Alquran ini, bukannya uang, ini nggak tahu siapa yang nyobek-nyobek terus ngebuang di Jalan Gunawarman. Ini nggak tahu orang nggak punya otak apa nggak punya..., ini pokoknya orang to**l. Ini kertas ini semua Alquran, bukan apa-apa, ini kertas Alquran semuanya," ujarnya.


Sebelumnya Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengaku telah menyelidiki kasus video viral itu. Dia mengatakan tim juga telah mengecek lokasi yang disebut-sebut di video viral itu.

Selain itu, Indra mengimbau warga tak terpancing oleh kasus ini. Dia meyakini ada orang yang sengaja ingin memecah-belah.

"Imbauan supaya semua pihak jangan terpancing. Sudah pasti ini ada maksud dan tujuan di balik itu. Orang-orang yang mempunyai kepentingan ingin memecah belah," ujarnya. (knv/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads