"Pastinya saya senang masuk bulan suci Ramadan, karena suasananya pasti berbeda dengan hari biasa," kata Ijeck sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis, Minggu (20/5/2018).
Di samping itu, saat berbuka puasa, ia mengatakan dapat menikmati makanan khas bulan Ramadan. Salah satu makanan yang selalu ia tunggu-tunggu adalah bubur khas Melayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjut Ijeck, beberapa masjid yang ada di Kota Medan juga menyajikan bubur. Namun ia mengatakan, meskipun sama-sama bubur, tapi setiap masjid memiliki ciri khas yang berbeda.
"Jadi bubur melayu memang beda-beda, kalau di Masjid Raya itu bubur pedas. Nah kalau di Masjid Jami Silalas, campuran daging kambing, tambah bawang goreng, dan sayurnya pakai sayur tauge dan serundeng," pungkasnya.
Ijeck berharap, datangan bulan Ramadan semakin meningkatkan ibadah dan keimanan setiap umat muslim. Selain itu, ia berharap pencalonannya sebagai Cawagub Sumut mendapatkan barokah dan didoakan seluruh umat muslim agar berjalan dengan damai dan lancar.
"Kita berharap agar Sumatera Utara mendapatkan pemimpin yang betul-betul amanah, karena selama ini saya melihat apa yang diinginkan masyarakat tidak terakomodir dengan baik," tutup Ijeck.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini