"Warga di sini sebenarnya sudah resah karena ternak ayam dan anak kambing hilang sejak beberapa hari terakhir. Tapi kami tidak tahu penyebabnya sebelum ular piton ini ditangkap," kata Sartono, salah satu warga yang ikut menangkap ular itu saat dihubungi detikcom, Minggu (20/5/2018).
Setelah ular itu berhasil ditangkap, Warga meyakini jika ular piton itu yang menjadi penyebab ternak mereka hilang secara misterius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sartono menyebut sudah ada puluhan ternak warga yang hilang sejak 2 pekan terakhir. Ternak paling banyak hilang yakni ayam dan kambing karena kerap bermain di kebun pada siang hari.
Ular yang ditangkap dalam kondisi hidup itu kini diikat di rumah kepala dusun dan menjadi tontonan warga. Warga telah sepakat agar ular tersebut diselamatkan oleh pihak terkait atau BKSDA agar tidak meresahkan warga sekitar.
"Kami sudah sepakat kemarin agar ular diserahkan ke pemerintah. Tapi jangan dilepas disekitar sini, bahaya nanti kalau ada ternak yang dimakan lagi dan warga mau ke kebun jadi takut," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, ular piton yang memiliki panjang sekitar 8 meter ini ditangkap pada Kamis (17/5). Butuh 4 orang untuk bisa menangkap hewan melata yang diduga kerap memangsa ternak warga sekitar.
Tonton juga video warga Sumsel tangkap ular piton raksasa hanya di 20Detik:
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini