Ketua DPR Yakin Polri Tak Jadikan Alquran sebagai Alat Bukti Terorisme

Ketua DPR Yakin Polri Tak Jadikan Alquran sebagai Alat Bukti Terorisme

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Sabtu, 19 Mei 2018 10:37 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (kanan) (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Muncul petisi yang meminta Polri tidak menjadikan Alquran sebagai alat bukti berkaitan dengan kasus terorisme. Ketua DPR Bambang Soesatyo yakin jajaran polisi tidak menjadikan Alquran sebagai bukti keterlibatan teroris.

"Saya sudah kontak Kapolri. Dan beliau mengatakan berita itu tidak benar alias hoax. Saya juga yakin itu hoax," tutur Bambang Soesatyo ketika dimintai konfirmasi, Sabtu (19/5/2018).

Bambang mengatakan, menurut penjelasan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, tim Densus yang menangani teroris sudah belasan tahun melakukan penyidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka sangat paham kultur dan cara pendekatan soft ke kelompok-kelompok tersebut. Sekitar 90 persen penyidik Densus Polri juga muslim dan Kadensus-nya haji. Mereka paham betapa sensitifnya soal akidah seperti Alquran," tutur Bambang.

[Gambas:Video 20detik]


"Jadi menurut saya, orangnya yang menyebar-nyebarkan berita bohong tersebut patut mawas diri. Jangan mengadu-adu sesama anak bangsa, apalagi melalui isu sensitif tersebut," sambung Bambang.

Petisi yang dimuat di change.org tersebut meminta Kapolri tidak lagi menjadikan Alquran sebagai barang bukti berkaitan dengan kasus pidana, terutama terorisme. Berdasarkan penelusuran di laman perkara Mahkamah Agung, terdapat beberapa kasus terorisme yang menyertakan Alquran sebagai barang bukti.

detikcom kemudian mengirimkan salah satu risalah putusan kasus terorisme yang menyertakan Alquran sebagai barang bukti itu ke Bambang. Apa kata Bambang?

"Itu fakta temuan, tapi tidak akan dipertunjukkan di pengadilan. Jarum jahit pun akan masuk dalam daftar jika memang ditemukan fakta itu di lapangan," tutur Bambang.



"Tangani terorisme, DPR: kerja sama TNI-Polri sangat dianjurkan" Tonton video selengkapnya di 20Detik:

(fjp/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads