Belajar Musik Atau Bahasa Lain Membuat Otak Lebih Efisien

Belajar Musik Atau Bahasa Lain Membuat Otak Lebih Efisien

DW (Soft News) - detikNews
Sabtu, 19 Mei 2018 10:04 WIB
Berlin - Itulah hasil penelitian sejumlah ahli dari hasil pengamatan dalam sebuah riset. Peserta riset menyelesaikan tugas singkat yang diberikan ilmuwan.

Jika Anda belajar memainkan alat musik atau belajar bahasa asing, Anda juga melatih otak untuk jadi lebih efisien. Demikian hasil sebuah studi.

Peneliti pada Baycrest's Rotman Research Institute menemukan, musisi dan orang-orang yang bisa berbicara lebih dari satu bahasa menggunakan lebih sedikit sumber daya dalam otak, jika menyelesaikan tugas mengingat.

Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Annals of the New York Academy of Sciences, jaringan otak yang digunakan berbeda, dan aktivitas otak saat menyelesaikan tugas juga tidak banyak.

Dr Claude Alain, salah satu penulis riset, menjelaskan, "Penemuan ini menunjukkan, musisi dan orang yang berbicara lebih dari satu bahasa tidak perlu berupaya sebanyak mereka yang bukan musisi dan hanya bicara satu bahasa." Ini bisa menjaga mereka dari berkurangnya kemampuan kognitif dan berawalnya demensia, kata Alain. Ia menambahkan, kedua ketrampilan itu bisa ikut membentuk bagaimana otak berfungsi, dan jaringan mana yang digunakan.

Musisi dan orang yang bisa berbicara beberapa bahasa sudah lama dicatat punya kemampuan mengingat lebih besar daripada yang tidak punya kemampuan itu. Tapi sejauh ini ilmuwan belum bisa mengungkap penyebabnya.

Dalam studi itu, peneliti menganalisa otak 41 orang pada usia antara 19-35 tahun. Mereka ditempatkan dalam kategori: berbahasa Inggris dan bukan musisi, musisi yang hanya bisa berbahasa Inggris, dan orang yang bisa lebih dari satu bahasa, termasuk Inggris, tetapi tidak bisa memainkan instrumen musik apapun.

Aktivitas otak mereka semua dicatat ketika diminta untuk mengidentifikasi apakah sebuah suara, baik dari instrumen musik atau lingkungan atau manusia, sama seperti yang didengar sebelumnya.

Mereka juga diminta untuk mengidentifikasi apakah suara yang mereka dengar datang dari arah sama seperti suara sebelumnya.

Menurut riset itu, musisi mengingat tipe suara lebih cepat daripada orang dari grup lain. Sementara yang bisa memainkan alat musik dan berbicara beberapa bahasa lebih baik prestasinya ketika harus menentukan lokasi suara.

Sumber: independent (ml/hp)

(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads