Seperti dilansir CNN, Sabtu (19/5/2018), pesawat tersebut akan terbang menuju kota di Holguin.
Seorang saksi mengatakan, melihat sebuah bola api besar diikuti oleh gumpalan asap yang tinggi di dekat bandara pinggiran ibu kota Kuba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hingga kini penyebab kecelakaan belum diketahui pasti. Begitupun dengan jumlah korban dalam insiden tersebut. (aik/nkn)