30 Kali Beraksi, 2 Anggota Komplotan Curanmor Didor

30 Kali Beraksi, 2 Anggota Komplotan Curanmor Didor

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 18 Mei 2018 15:42 WIB
Para pelaku curanmor lainnya yang ditangkap hidup-hidup (Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom)
Jakarta - Dua dari 7 pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di wilayah Jakarta dan sekitarnya ditembak mati polisi. Keduanya ditembak karena melawan saat akan ditangkap.

"Saat penangkapan di rumah kontrakan pelaku, ada 2 tersangka yang melawan. Lalu dilakukan tindakan tegas dan terukur, dan meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Ruang Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (18/5/2018).

Dua pelaku yang ditembak mati yaitu RS dan RD alias Edo. Mereka melawan polisi dengan senjata api ketika akan ditangkap. Sedangkan pelaku lainnya yaitu ST alias Wito, SM bin Paiman, RS alias Rian, AS alias Adit, dan EG alias EKA, ditangkap hidup-hidup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"RS dan RD. Dia memegang senjata api," ujar Argo.

Penangkapan itu berawal dari berbagai laporan 5 polsek di wilayah Polda Metro Jaya dari bulan April hingga Mei 2018. Laporan terakhir yaitu pencurian di sebuah rumah di kawasan Tangerang pada Selasa, 15 Mei kemarin.

"Tanggal 15 (Mei 2018) ada rumah yang jadi sasaran yang ditinggal pemiliknya lalu congkel jendela, lalu mengambil motor. Kuncinya letter T dimasukkan dan motor dibawa kabur ke rumah kontrakan," kata Argo.

Berangkat dari situ, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan menangkap para komplotan tersebut. Argo menyebut para pelaku ini memang kerap mengincar rumah yang ditinggal pemiliknya.

"Kelompok ini asal Sumatera khusus mencuri kendaraan bermotor pada rumah kosong yang ditinggal pemiliknya atau pemiliknya tertidur lelap," imbuh Argo.

Dalam penangkapan itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti termasuk 2 senjata api dan sejumlah sepeda motor hasil curian. Argo menyebut komplotan itu beraksi lebih dari 30 kali di wilayah Jabodetabek.

"Sudah puluhan kali ada kurang lebih 30 kali. Mulai dari Depok, Tanggerang dan Jakarta," ucap Argo. (ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads