Polisi Tangkap Terduga Teroris di Cirebon

Cirebon - Polisi menangkap terduga teroris di Kabupaten Cirebon. Belum diketahui berapa orang yang disergap polisi.

Pantaun detikcom, Kamis (17/5/2018), sekitar pukul 16.50 WIB, sejumlah polisi bersenjata tiba di rumah kontrakan milik terduga teroris yang belum diketahui identitas ini. Warga sekitar langsung berkerumun.

Rumah kontrakan itu berada di RT 05 RW 02, Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Salah seorang warga, Warli (35) mengatakan, salah seorang warga terduga teroris yang diringkus polisi itu dikenal tak bermasyarakat.

[Gambas:Video 20detik]

Sebelum polisi menggeledah rumah tersebut, menurut Warli, pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB, terduga teroris sudah diringkus terlebih dahulu. "Ditangkapnya sih tadi siang, cuma ini sore baru pada datang (polisinya). Ditangkap itu pas isi ulang galon air minum di situ," kata Warli seraya menunjuk ke lokasi tempat pengisian galon saat ditemui detikcom di lokasi kejadian.

Warli mengatakan terduga teroris tersebut sudah 1,5 mengontrak di rumah yang berada di RT 05 RW 02. Dalam kesehariannya, lanjut dia, terduga ini berdagang cilok keliling.

"Ngontrak, suami sama istri. Saya kurang taju namanya. Kurang bermasyarakat," kata Warli.

Polisi bersenjata berada di dekat rumah terduga teroris yang ditangkap di Cirebon. (Foto: Sudirman Wamad/detikcom).

Di tempat yang sama, Andi (28), menyebut warga setempat mencurigai tingkah laku keluarga itu. Bahkan, rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris ini merupakan milik salah seorang teroris yang terlibat insiden bom Thamrin, Jakarta, pada 2016 silam.

"Dulu di rumah itu juga ada penangkapan, pemiliknya itu terlibat bom Thamrin. Sekarang juga diduga sama (teroris). Saya tak kenal, orangnya kurang bermasyarakat," ucap Andi.

Di lokasi petang ini hadi Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto. Belum ada keterangan resmi dari polisi berkaitan penggerebekan di tempat tersebut. (bbn/bbn)